Persiapan 6 bulan sebelum pernikahan yang perlu kamu perhatikan ketika ingin menikah tahun 2023 ini. Pernikahan merupakan salah satu acara paling sakral dalam hidup. Dimana setiap orang tentunya ingin acara pernikahannya berjalan sempurna tanpa kendala.Oleh karena itu, persiapan pernikahan harus kamu lakukan dengan serius dan matang dari jauh-jauh hari. Bahkan, persiapan pernikahan sering kali dimulai enam bulan sebelum hari H, dan ada juga pasangan yang membutuhkan waktu lebih lama daripada itu. Lamanya waktu persiapan pernikahan tergantung pada beberapa faktor, seperti budaya dan adat nikah yang diikuti, faktor anggaran, persiapan vendor, dokumen nikah, serta persiapan fisik dan mental kedua mempelai. Setiap faktor ini memerlukan waktu dan tenaga yang cukup besar untuk dikerjakan dengan baik. Misalnya, memilih vendor yang tepat membutuhkan waktu untuk melakukan riset, membandingkan harga dan kualitas, serta melakukan negosiasi. Sedangkan persiapan fisik dan mental memerlukan waktu untuk menjaga kesehatan dan keseimbangan emosi agar dapat menghadapi pernikahan dengan baik. 

Maka, wajar saja jika persiapan pernikahan membutuhkan waktu yang lama. Pasangan harus serius dan teliti dalam mempersiapkan segala hal agar dapat terwujud acara pernikahan sesuai yang mereka harapkan. Disamping itu, persiapan yang matang juga dapat membantu mengurangi risiko kesalahan dan membuat kamu dan pasangan merasa lebih percaya diri dan siap menghadapi hari pernikahan dengan tenang.

Pada artikel kali ini akan kami jabarkan hal-hal penting seputar persiapan 6 bulan sebelum pernikahan dalam islam yang wajib kamu perhatikan. 

Memohon restu kedua orang tua dan keluarga besar

Pernikahan itu bukan hanya tentang menyatukan kamu dan pasangan, tetapi juga tentang mempersatukan kedua keluarga. Yang mana mungkin saja memiliki latar belakang yang berbeda. Kamu pastinya pernah mendengar bahwa ridho Allah berada pada ridho orang tua. Maka persiapan yang paling utama adalah dengan memohon restu kedua orang tua satu sama lain, juga saling memperkenalkan diri kepada keluarga besarnya. Kenapa? Dengan begitu kamu akan memahami bagaimana karakteristik keluarga pasanganmu. Sehingga setelah menikah, kamu dapat berbaur dan memposisikan diri lebih mudah.  

Persiapan diri 

Persiapan 6 bulan sebelum pernikahan ini menjadi momentum untuk kamu dan calon mempelaimu membentuk kesiapan diri menghadapi pernikahan. Hal ini meliputi beberapa hal:

• Siapkan mental 

Siapkan mental kamu sebelum menikah, ini menjadi poin utama yang harus kamu persiapkan. Ketika kamu memutuskan untuk menikah sudah seharusnya kamu siap secara mental dan menyadari tanggung jawab apa saja yang akan kamu emban kedepannya. Untuk mempersiapkan mental kamu bisa meminta dukungan orang sekitar, terutama keluarga. Mulailah untuk memperbanyak ibadah, perbaiki hubunganmu dengan Tuhan. Perbaiki juga hubunganmu dengan orang tua dan keluarga. Selain itu kamu juga perlu belajar ilmu pra-nikah. Saat ini Kementrian Agama telah menyiapkan program pelatihan pra-nikah yang dapat kamu ikuti. Dengan begitu kamu bisa lebih matang secara mental dan memiliki bekal ilmu yang dapat kamu terapkan dalam mengarungi rumah tangga kedepannya. 

• Siapkan kesehatan fisik 

Sebelum menikah, sangat penting bagi calon pengantin untuk memeriksa kesehatan tubuh terutama yang berkaitan dengan masalah reproduksi. Dokter akan mengevaluasi kondisi fisik dan organ tubuh yang berkaitan dengan kemampuan untuk memiliki keturunan dengan melakukan pemeriksaan tes darah, tes urin, tes kehamilan, pemeriksaan ultrasonografi, dan tes kesuburan baik pada pria maupun wanita. Dengan mengetahui kondisi kesehatan tubuh sejak awal, pasangan dapat mempersiapkan diri dengan baik dan mengambil tindakan yang tepat untuk memastikan keberhasilan pernikahan dan kebahagiaan dalam hidup berkeluarga.

Persiapan Budget/ Anggaran

Pernikahan memang membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Oleh karena itu, dalam persiapan 6 bulan sebelum pernikahan, sebaiknya pasangan telah merencanakan anggaran secara teliti dan baik. Hal ini meliputi pemilihan vendor, dekorasi, busana, makanan dan minuman, hingga transportasi. Dalam merencanakan anggaran, pasangan harus mempertimbangkan juga biaya-biaya kecil seperti undangan, souvenir, dan perlengkapan pengantin. Selain itu, pasangan juga harus siap menghadapi kemungkinan adanya biaya tak terduga yang muncul selama persiapan pernikahan. Dengan merencanakan anggaran yang baik, pasangan dapat menghindari stres dan memastikan bahwa semua aspek persiapan pernikahan telah tercakup dengan baik.

Persiapkan rukun nikah dan dokumen-dokumen lainnya

Selama persiapan 6 bulan sebelum pernikahan, maka penting untuk kamu persiapkan rukun nikah secara syariah dan secara hukum. Sebelum menikah, pasangan harus mengurus dokumen kenegaraan seperti surat nikah, KTP, akta kelahiran, dan dokumen lainnya. Semua dokumen tersebut harus kamu validasi dan daftarkan di KUA atau kantor urusan agama. Selain itu, pasangan yang akan menikah juga harus mempersiapkan segala syarat dan rukun pernikahan; meliputi mahar, wali nikah, saksi, dan lain sebagainya. Penting untuk memastikan bahwa segala persiapan secara syariah dan hukum telah terpenuhi untuk memastikan pernikahan berjalan lancar dan sah di mata negara serta agama.

Nah, jadi paham kan sekarang apa saja yang perlu kamu persiapkan dalam waktu 6 bulan ini  sebelum pernikahan berlangsung. Untuk kamu yang sedang mencari vendor, gaun pengantin muslim ataupun jasa make up kamu gak perlu bingung lagi. Kini telah hadi Filiz Islamic Bride yang akan membantu kamu dalam persiapan pernikahanmu. Ada banyak konsep yang bisa kamu pilih. Yuk langsung konsultasi aja di nomor berikut ini 0823-1840-3612.