Filiz Islamic Bride Tempat Sewa Baju Pengantin Muslim / Gaun Pengantin Muslim Bandung Harga Murah

Persiapan Mental Menjelang Pernikahan

Persiapan Mental Menjelang Pernikahan

Tujuan Pernikahan Dalam Islam

Persiapan Mental Menjelang Pernikahan wajib kedua mempelai lakukan. Hal ini tidak lepas dari tujuan dari pernikahan itu sendiri. Sebagai ibadah paling panjang dan tidak mudah kita lakukan, menikah selalu menjadi keputusan besar. Dalam hidup seseorang menikah adalah fase baru yang haru kita hadapi dengan berbagai tantangan di dalamnya. Dalam Islam sendiri menikah menjadi penyempurna sebagai dari keimanan seorang mukmin. Bahkan Rasulullah pun menegaskan hal ini bahwa ciri dari hambanya adalah mereka yang menjalankan Sunnah menikah. Meskipun dalam Islam hukum sunah ini bisa berubah menjadi wajib dan harap tergantung dari niatnya. Bagi mereka yang tidak mampu mengontrol diri dari perbuatan maksiat nafsu berahinya, maka menikah menjadi wajib. Sebaliknya jika pernikahan tersebut niatnya untuk main-main atau menyakiti, ia bersifat haram. Tujuan mulia dari pernikahan sangat penting untuk kedua mempelai pahami. Agar keduanya bisa menyatukan visi dan misi bersama dalam mengarungi bahtera rumah tangga.

Sejatinya Persiapan Mental Menjelang Pernikahan adalah refleksi diri pada tujuan menikah itu sendiri. Seharusnya tiap mempelai muslim menyadari bahwa pernikahan itu untuk ibadah. Karena setelah menikah setiap gerak-gerik dan tindakan yang menyenangkan pasangan bernilai ibadah. Dengan menyadari hal tersebut maka mental kita akan menjadi kuat. Hal ini penting karena dalam pernikahan riak-riak permasalahan adalah hal yang pasti terjadi. Sebagaimana orang bijak berkata bahwa hidup hanya memberi 10% , 90% nya adalah reaksi kita.

Begitupun dalam pernikahan masalah, perbedaan pendapat, kondisi yang tidak kondusif, faktor dari keluarga dan lingkungan bisa saja membuat kita berselisih. Nah jika kita tidak memiliki mental yang kuat maka pernikahan akan mudah goyah. Pasangan mudah berpecah bela. Kondisi yang berbeda terjadi jika kedua pasangan paham tujuan dari menikah. Dengan keyakinan bahwa pernikahan adalah jalan bagi mereka mengumpulkan pundi-pundi amal. Maka orientasi mereka adalah mencari jalan untuk tiap perselisihan yang terjadi. Dampaknya rumah tangga dan hubungan suami istri menjadi lebih langgeng dan kuat. 

Persiapan Diri Sebelum Menikah

Menjelang hari pernikahan sebaiknya Persiapan Mental Menjelang Pernikahan mulai kita lakukan. Apa saja sih yang perlu kita lakukan?

Pertama

Belajar membangun komunikasi yang efektif. Menurut pakar komunikasi tidak ada masalah yang tidak bisa terselesaikan selama komunikasi itu efektif. Menikah tidak hanya menyatukan dua manusia tapi juga dua pribadi dan pemikiran yang berbeda. Perbedaan ini adalah hal lumrah dan harus kita hargai. Artinya kita tidak harus menuntut pasangan sama dengan kita. Sebaiknya kita menemukan cara untuk membuat perbedaan itu menjadi sinergitas yang menguatkan. Ketika kita sudah menjadi suami istri maka beban yang ada menjadi milik berdua. Untuk memastikan porsi dari tiap orang itu sama maka kita perlu mengkomunikasikannya. Hal-hal sensitif seperti keuangan, hubungan seks dan agama juga perlu kita bahan bersama. Ensisialnya hal-hal tersebut kita bicarakan agar kita selaras.

Misalnya saja dalam hubungan seksual. Banyak perempuan yang masih merasa tabuh membicarakan hal ini. Padahal seksualitas dalam rumah tangga adalah bagian dari fondasi ketahanan. Para pria akan lebih senang jika bisa mengetahui apa yang pasangannya sukai saat berhubungan seksual. Sehingga keduanya bisa menikmatinya. Perempuan pun bisa mendapatkan hak kepuasan dari pasangannya. Persiapan Mental Menjelang Pernikahan tidak hanya berkaitan dengan pemikiran saja. Tapi juga cara kita bertindak, semakin matang mental seseorang maka tindakannya semakin terukur dan bijak sana. 

Kedua

Mempersiapkan diri dengan perubahan. Jika dulu tinggal sendiri kita memiliki otoritas penuh terhadap hidup kita. Setelah menikah hal ini tidak sama lagi. Ada pasangan yang menjadi bagian dari kehidupan kita. Artinya otoritas tersebut harus kita imbangi dengan toleransi pada pasangan. Misalnya saja saat single, hari minggu menjadi hari tidur-tiduran kamu. Pakaian kotor bisa kamu urus belakangan, kalau lapar tinggal pesan online saja. Nah saat menikah kita tidak harus mempertimbangkan bagaimana pasangan kita. Bagi perempuan ia tetap harus mengurus makan suaminya. Pakaian kantornya harus kita siapkan dan sebagainya. Perubahan ini harus kita antisipasi dengan menyiapkan diri sebaik mungkin. 

Ketiga

Persiapan Mental Menjelang Pernikahan harus berbarengan dengan management masalah yang baik. Untuk persoalan persiapan pernikahan mempelai sangan rentan stres. Rentetan acara dan persiapan gaun terbaik membuat mereka dilema. Untuk saja saat ini telah hadir Filiz Islamic Bride untuk menjawab tantangan tersebut. Gaun pengantin yang elegan dan bernuansa islam yang kental hanya bisa kamu dapatkan di sini. Rancangan gaun pengantin di Filiz Islamic Bride mengedepan aspek aturan berpakaian islam. Sehingga gaun pernikahan kamu akan menambah berkah. Soal desain mereka juga melayani sewa dan pembuatan custom ya. Tunggu apa lagi, yuk kunjungi mereka di  https://gaunpengantinmuslim.com/ atau  Jalan Bojong Raya Blok G6 Caringin, Bandung. Kamu juga bisa reservasi di 0823 1840 3612.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *